Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perum Damri Dukung Sail Banda 2010

Kompas.com - 29/10/2009, 00:16 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Perusahaan Umum (Perum) Damri menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan acara pelayaran internasional bertajuk Sail Banda 2010 di provinsi Maluku tahun mendatang.
 
"Kami siap berpartisipasi dan mendukung kegiatan Sail Banda di Maluku, tahun 2010 dengan mengerahkan sejumlah armada Damri yang dimiliki," kata Direktur Utama Perum Damri, Twitjara Adjie, saat dikonfirmasi, di Ambon, Rabu (28/10).
 
Twitjara Adjie yang berada di Ambon dalam rangka peresmian kantor Perum Damri Stasiun Ambon, di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Rabu, mengatakan, pihaknya akan menambah dua hingga tiga unit armada Damri yang dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk dan pendingin udara yang memadai, ke Maluku Januari 2010 mendatang.
 
Kendati demikian, dia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku perlu mengajukan usulan melalui Dinas Perhubungan setempat kepada pihaknya, terkait kebutuhan armada yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan internasional itu.
      
Acara Sail Banda 2010 bertujuan peningkatan minat kunjungan wisatawan ke Maluku di masa mendatang, katanya. "Kami akan mendukung sepenuhnya kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang acara promosi pariwisata ini, sehingga Maluku dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata primadona di masa mendatang," ujarnya.
 
Dia mengakui, selama dua hari berkunjung ke Ambon bersama sejumlah kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perum Damri dari berbagai wilayah, Maluku sangat kaya akan objek wisata menarik,  terutama wisata bahari, sejarah dan budayanya yang tidak dimiliki daerah lainnya di tanah air.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz secara terpisah mengatakan, akan mengajukan usulan penambahan armada Damri kepada BUMN tersebut untuk digunakan menunjang acara Sail Banda 2010 mendatang. "Usulannya segera disampaikan dan diharapkan dapat terealisasi awal 2010 mendatang," katanya.
 
Armada Damri, tambahnya, dibutuhkan untuk mengangkut dan mengantar para wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata strategis dan memiliki daya tarik di Kota Ambon maupun di kabupaten/kota lainnya.
 
Gaspersz mengakui, keberadaan Perum Damri di Maluku sejak tahun 1963 lalu, turut berdampak membuka keterisolasian daerah karena banyak menangani transportasi darat dengan jalur perintis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com